Umur adalah Saat saat yang kita Lalui dalam kehidupan ini. Dan betapa cepat waktu itu berjalan, dan apa yang sudah berlalu tidak mungkin kembali lagi. Betapa banyak waktu yang sudah kita lalui, akan tetapi kita belum bayak berbuat amal sholeh, bahkan lebih banyak menterlantarkannya. Umur adalah nikmat dan karunia ilahi yang sangat berharga dan sangat bernilai melebihi nikmat harta dan nikmat yang Lainnya.
Umur ini setiap hari bertambah usianya, akan tetapi semakin hari semakin berkurang untuk menuju batas ajalnya dan untuk bertemu dengan Tuhan dan Pemiliknya. Kita wajib mensyukuri nikmat umur ini dengan mempergunakannya untuk beramal sholeh dengan berbagai macam dan bentuknya. Rasulullah saw bersabda:
الكيس من دان نفسه وعلم لما بعد الموت، والعاجز من اتبع نفسه هواه وتمني علي الله الاماني”
Orang yang Cerdik adalah orang yang melakukan intropeksi diri dan beramal untuk (persiapan) setelah mati, sedangkan orang yang Lemah adalah orang yang membiarkan dirinya mengikuti hawa nafsunya dan ia hanya bisa berangan angan kepada Allah dengan berbagai angan angan” (al Hadits)
Seorang mukmin tidak boleh meminta mati secara mendadak tanpa sebuah alasan, bahkan kita diperintahkan untuk memohon umur yang panjang untuk beramal sholeh. Rasulullah saw bersabda:
خير الناس من طال عمه وحسن عمله، وشر الناس من طال عمره وساء عمله
“Sebaik baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalnya, sedangkan seburuk buruk manusia adalah orang yang umurnya panjang, akan tetapi amalnya buruk”.
Khusus bagi orang yang usianya sudah mencapai 40 tahun agar memperbayak bersyukur kepada Allah subhanahu wata’ala, memperbanyak amal sholeh, dan memohon kepada Allah untuk kesolehan anak turunnya, juga memperbanyak bertaubat kepada Allah swt dan berharap terhadap ampunan Allah dan Rahmat-Nya.
Reshare : https://ikadijatim.org/mensyukuri-nikmat-umur/#more-8729